portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Ganjar-Mahfud Berjanji Mengatasi Kemiskinan, Tanggapan Ujang Komarudin

Ganjar-Mahfud Berjanji Mengatasi Kemiskinan, Tanggapan Ujang Komarudin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengapresiasi wacana Ganjar-Mahfud yang menarik. Menurut Ujang, pengentasan kemiskinan dapat dicapai dengan mengubah cara pandang dan pendidikan warga Indonesia.

“Kalau mengurangi tingkat kemiskinan mungkin. Jadi konteks kalau merealisasikan tingkat kemiskinan bisa jadi,” ujar Ujang kepada JawaPos.com, Selasa (31/10).

Dalam rencana pembangunan nasional ke depan, Ganjar-Mahfud menjanjikan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 2,5 persen dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Mengutip laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023, jumlah penduduk miskin mencapai 9,36 persen.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebanyak 25,90 juta orang, mengalami penurunan sebesar 0,46 juta orang dibandingkan dengan September 2022 dan 0,26 juta orang dibandingkan dengan Maret 2022.

Oleh karena itu, Ujang berharap Ganjar-Mahfud dapat merealisasikan janjinya agar tidak hanya menjadi konstitusi di atas kertas, tetapi juga benar-benar terjadi dalam praktiknya.

Di samping itu, Ganjar-Mahfud juga memiliki tekad untuk melindungi fakir miskin dan anak terlantar sebagai strategi dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

“Saya melihat program ini bagus, tetapi apakah bisa direalisasikan?,” ucap Ujang.

Ganjar Pranowo pernah menyatakan bahwa pendidikan merupakan kunci dalam pemberantasan kemiskinan di Indonesia. Oleh karena itu, Ganjar berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada satu sarjana dalam setiap keluarga miskin.

“Penting untuk melaksanakan program tersebut, yaitu satu keluarga miskin satu sarjana,” ungkap Ganjar saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.