FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA — Belakangan ini isu dinasti politik hangat diperbincangkan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Isu dinasti politik ini sendiri menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas, Widya Mataram Mukhijab ikut menyoroti isu dinasti politik tersebut.
Menurut Mukhijab, pemimpin nasional harus muncul dari dalam masyarakat yang memiliki kualifikasi, kompetensi secara nasional dan internasional serta memiliki integritas.
“Bukan pemimpin karbitan yang dipaksakan dan menggunakan privilege atau hak istimewa tertentu,” kata alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Ia meminta agar masyarakat menyadari bahwa proses regenerasi kepemimpinan nasional yang menyangkut masa depan negara dan bangsa.
“Mempertaruhkan bangsa dan negara di tangan satu garis keluarga dan kroni dalam rezim yang berkuasa ibarat perjudian,” ujarnya.
Selain itu, hal tersebut menurutnya akan menutup peluang regenerasi berbasis pada kepemimpinan masyarakat. (jpnn/fajar)