Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi masuknya Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. “Saya sudah lama sekali kenal Mbak Yenny, kenal almarhum Gus Dur sejak sebelum presiden Oktober 1999, ikut mengantar Gus Dur saat dipilih jadi presiden,” kata Hary dalam acara deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat.
Hary menegaskan bahwa kapasitas dan stamina menjadi hal penting dalam memilih pemimpin. Indonesia adalah negara besar dengan keragaman yang kompleks, oleh karena itu diperlukan pemimpin yang memiliki kapasitas dan stamina yang baik. “Stamina itu penting, yakni mampu bekerja keras, cepat, 24 jam, dan itu ada di sosok calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud. Selamat bergabung untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujar Hary kepada Yenny Wahid.
Sementara itu, putri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menjelaskan bahwa setiap anggota keluarga Gus Dur memiliki tugas dan fungsi masing-masing di lingkungan masyarakat, baik di bidang sosial maupun politik. “Keluarga besar Gus Dur sudah dibagi-bagi tugasnya. Ada yang mengurus masyarakat, itu tugas kakak saya. Ada yang bergerak di bidang seni, bidang antikorupsi,” kata Yenny.
Yenny menjelaskan bahwa keterlibatannya di bidang politik adalah untuk terus mengibarkan bendera perjuangan Gus Dur serta memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur demi kesejahteraan masyarakat dan masa depan Indonesia yang lebih baik. Dia menjelaskan bahwa alasannya bersama Barikade Gus Dur mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 adalah karena mengikuti kata hati dan memiliki kedekatan rasa dengan kandidat tersebut.
Setelah deklarasi dukungan tersebut, Yenny ditunjuk menjadi Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.