Rencana Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan, untuk menambahkan 250 ribu kosakata Bahasa Indonesia jika terpilih mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.
Berbeda dengan Anies Baswedan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, justru berpendapat bahwa kosakata Bahasa Indonesia seharusnya dikurangi untuk menghemat anggaran.
Menurut Susi, saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia melarang penggunaan kata-kata yang bersayap. Hal ini bertujuan untuk menghindari pemborosan anggaran dan mengurangi kegiatan yang tidak diperlukan lagi.
Susi mengatakan bahwa penggunaan kata-kata yang bersayap dalam hal keuangan juga bisa menyebabkan pemborosan. Ia mengimbau untuk mengurangi penggunaan kata-kata itu, sehingga bisa mengurangi pengeluaran dan menghemat uang.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan bahwa kosakata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perlu ditambah. Ia berharap dapat menambah kosakata hingga 250 ribu kata dalam jangka waktu 5 tahun jika terpilih menjadi presiden pada Pemilihan Presiden 2024 yang akan menggantikan Presiden Jokowi.
Anies berharap penambahan kosakata tersebut dapat memperkaya Bahasa Indonesia dan menjadikan Indonesia lebih kaya.