Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, pada Rabu (25/10/2023).
Terdapat tiga pasangan yang ikut dalam kontestasi politik ini, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia, memprediksi bahwa Pilpres 2024 akan terdiri dari dua putaran. Dia menjelaskan bahwa satu putaran saja akan sulit terjadi karena ada tiga pasangan yang ikut dalam kontestasi ini. Untuk dapat memenangkan satu putaran saja, salah satu kandidat harus meraup suara sebanyak 50 plus satu, sesuai dengan persyaratan konstitusional.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Adi Prayitno, dari tiga pasangan yang ada, belum ada satu pun kandidat yang berhasil melampaui angka 40 persen. Apalagi, dengan waktu yang terbatas, sulit bagi semua kandidat untuk memenangkan satu putaran. Dalam tiga bulan yang tersisa, Adi Prayitno merasa bahwa melihat dari semua kandidat, baik itu poros Ganjar, Prabowo, maupun Anies Baswedan, sulit untuk memenangkan satu putaran.
Artikel ini diambil dari kanal YouTube KOMPASTV dan dilihat melalui FAJAR.CO.ID pada Rabu malam.