Politikus PDIP, Gibran Rakabuming Raka diminta untuk mengajukan pengunduran diri secara resmi dari partai setelah memilih jalur yang berlawanan pada pilpres 2024.
Permintaan itu disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Prabowo Subianto, calon wakil presiden, diharapkan untuk mengundurkan diri dengan cara yang santun dari partai yang merekomendasikannya sebagai calon Wali Kota Solo pada 2019-2020.
“Hadi menjelaskan bahwa sikap Gibran untuk meninggalkan partai secara baik-baik sangat penting, agar tidak menyebabkan penilaian negatif dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bahwa dirinya bermain dua kaki.
“Dengan harapan ini saya sampaikan kepada Mas Gibran, jangan sampai ada penilaian bahwa saya bermain di dua belah pihak. Saya sangat meminta dan berharap kepada Mas Gibran untuk melakukannya dengan santun,” ungkap FX Hadi.
FX Hadi juga menyatakan bahwa selain mengajukan pengunduran diri secara tulisan, dia juga berharap Gibran, putra sulung Presiden Jokowi, segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) kepada DPC PDIP Kota Surakarta.
Dia juga menyampaikan bahwa sikap ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Gibran kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang pernah merekomendasikannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta beberapa tahun yang lalu.
“Jika pada tahun 2019-2020 Gibran tidak diberikan rekomendasi sebagai wali kota (oleh Ketua Umum PDIP), maka tidak memenuhi syarat sebagai cawapres, sebagaimana yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi. Mohon hormati dengan cara yang santun,” tegas FX Hadi.
