FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Koalisi Indonesia Maju (KIM) akhirnya secara resmi mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024.
Dalam Koalisi Indonesia Maju tergabung beberapa partai politik, antara lain Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Gelora.
Prabowo Subianto telah mengumumkan siapa calon wakil presidennya. Saat mengumumkan pendampingnya, dia didampingi oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dan beberapa petinggi partai yang tergabung dalam koalisi.
Setelah mengumumkan calon wakil presidennya, Prabowo Subianto juga mengkonfirmasi bahwa dia akan mendaftar ke KPU pada tanggal 25 Oktober mendatang.
“Pada tanggal 25 hari Rabu kita akan mendaftar ke KPU,” kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).
Menteri Pertahanan tersebut menjelaskan alasan pemilihan Gibran sebagai calon wakil presiden. Dia mengaku bahwa keputusan ini didasarkan atas kesepakatan bersama antara para ketua umum partai politik dalam koalisi. Terlebih lagi, Partai Golkar lebih awal mengusulkan Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa keputusan ini tidak perlu diperdebatkan lagi. Menurutnya, keputusan ini didasarkan atas konsensus dari seluruh partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju.
“Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju,” tegas Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan doa dan restunya terhadap keputusan putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang direkomendasikan oleh Partai Golkar sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Jokowi setelah menjadi Pembina Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).