Gibran Rakabuming menghadiri Rapimnas Partai Golkar yang mengusulkan dirinya maju menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Wali kota Solo tersebut datang ke DPP Golkar pada Sabtu (21/10). Ia tidak banyak merespons hasil Rapimnas Golkar. Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar dan media yang setia menunggu dengan senyuman.
Gibran mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Prabowo terkait dukungan dan usungan dari Partai Golkar.
“Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama-sama dengan Pak Prabowo,” ujar Gibran.
Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartato, sebelum mengumumkan Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo, sempat menyinggung tentang Sutan Sjahrir yang menjadi perdana menteri Indonesia pertama pada usia di bawah 40 tahun.
Oleh karena itu, diharapkan bahwa Gibran, yang juga berusia di bawah 40 tahun, dapat menjadi pemimpin bangsa yang mendampingi Prabowo Subianto.
Dengan dukungan dari Partai Golkar ini, bisa dipastikan bahwa Gibran akan menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Lalu bagaimana tanggapan dari Presiden Jokowi?
Belum lama ini, Jokowi menanggapi isu bahwa putra sulungnya akan dipilih oleh Prabowo sebagai calon wakil presiden.
Dengan tersenyum, Jokowi seolah membantah isu tersebut. Pertama, Jokowi menyebut bahwa Gibran terkendala oleh usia.
“Itu saja didengar hahahaha. Pertama, berhubung masalah usia (belum cukup),” jawab Jokowi seperti dilansir dari YouTube Setkab, Sabtu (21/10/2023).
Tidak hanya itu, Jokowi juga berpendapat bahwa Gibran belum cukup matang dan berpengalaman dalam pemerintahan mengingat Gibran baru dua tahun menjabat sebagai wali kota Solo.